HUT PDIP di Tengah Pandemi, Mega Sebut Ada Benalu, Karlina Sukarman Tetap Konsisten Membangun Ekonomi Kreatif

JAKARTA - Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri menyinggung adanya kelompok anti kemajuan dan kelompok yang mencari keuntungan di tengah pandemi Covid-19. Hal itu disampaikan Mega dalam pidato politiknya di HUT PDIP ke-49, Senin (10/01/2022).

Mega kembali mengenang apa yang pernah disampaikan sang Proklamator Soekarno, yakni menegaskan bahwa perjuangannya lebih mudah karena melawan penjajah, sementara perjuangan kekinian menjadi lebih sulit karena berhadapan dengan bangsa sendiri.

Baca juga: Tony Rosyid: Tanpa Soeharto, PKI Akan Berkuasa di Indonesia

Megawati mengatakan, apa yang disampaikan oleh Bung Karno tersebut, kini nampak relevansinya. Ketika Presiden Jokowi dengan susah payah bekerja keras untuk mengatasi pandemi Covid-19, masih saja tarik menarik kepentingan terjadi. 

Seharusnya kata dia dalam menghadapi pandemi agak saling bahu membahu dalam kebijakan, mengobarkan energi positif atau memperkuat semangat persatuan gotong royong. Namun kenyataannya di lapangan menurut Mega berbeda.

Baca juga: Tony Rosyid: Anies dan Fenomena Capres 2024

"faktanya di lapangan masih saja ada kekuatan anti kemajuan, mereka menolak berbagai bentuk protokol kesehatan karena keyakinan sempit yang meminggirkan nalar dan alam pikir, mereka bahkan menolak progres pemerintah seperti vaksin dan mereka memanfaatkan pandemi untuk mendeskreditkan pemerintah., " ungkapnya.

Kemudian Mega juga menyinggung soal adanya kelompok benalu yang coba mencari keuntungan di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Tony Rosyid: Bagi Puan, Kalahkan Ganjar Itu Mudah

"Di luar hal itu, ada juga suatu kelompok kepentingan yang bertindak bagaikan benalu yang menginduk pada inangnya. Atas nama pandemi, mereka mencari keuntungan materi, " tuturnya.

Mega kemudian berpesan agar seluruh Kader mengambil hikmah pandemi yang seharusnya bisa membawa persatuan erat antara pemimpin dan rakyat, kemudian rakyat dan pemimpinnya.

Baca juga: Tony Rosyid: Siapa Pasangan Ideal Anies?

Sementara itu kader PDIP Buton Selatan (Busel) Karlina Sukarman menyambut baik pesan Megawati tersebut dengan catatan program ketika kembali ke daerah.

Baca juga: Tony Rosyid: Sasaran PSI Bukan Anies, Tapi Konstituen PDIP

"persatuan erat yang disampaikan ketum, saya sendiri sudah menyiapkan langkah diantaranya program ekonomi kreatif, inilah yang akan lebih mendekatkan lagi saya sebagai Kader PDIP maupun sebagai Anggota DPRD kemasyarakat bgitu pula sebaliknya masyarakat menjadi lebih dekat dengan saya, " tuturnya.

Anggota DPRD Busel ini nampak konsisten membangun ekonomi kreatif masyarakat, terlihat dibeberapa Dapil konstituennya diantaranya program penanaman porang, pengadaan gerobak ayam krispi, dan sementara digodok program kelompok pembuat cuci piring produk lokal.

"ia kan kita tidak boleh berhenti berbuat hanya karena alasan pandemi, tapi dengan kondisi saat inilah seharusnya kita bangkit konsisten membangun ekonomi kreatif masyarakat, " imbuhnya.

Ketua LA Center Busel ini menambahkan bahwa Megawati memberikan pesan moril agar para kader dan anggota legislatif dari banteng moncong putih ini untuk selalu bekerja bersama rakyat.

"pesan ibu mega harus turun menemui dan bekerja bersama rakyat adalah politik terbaik, dan saya pribadi harus laksanakan karena memang kita sebagai perwakilan rakyat ini harus bersama rakyat dan itu bukan hanya sekedar retorika tapi benar-benar sekuat tenaga dan pkiran kita harus ada action, " tutupnya.

Baca juga: Tony Rosyid: Kali Mampang Rampung Dikeruk, Keputusan PTUN Telat!